Lebihdari itu, dokumen pendukung - Risk Management Gudelines Companion dari AS/NZS 4360:2004, menyediakan panduan dari desain dan implementasi dari penilaian risiko dan teknik manajemen. Sama halnya, ISO/IEC 31010:2009 adalah dokumen penunjang yang mendukung standar ISO 31000 yang baru. 2Jenis Mode FTP. FTP mempunyai 2 mode yaitu mode aktif atau pasif yang akan menentukan bagaimana sebuah koneksi data dibuat. Dalam kedua kasus mode ini klien dapat membuat koneksi control TCP dari port N secara acak, biasnaya tidak terjangkau ke port perintah server FTP 21. Pada mode aktif, klien mulai mendengarkan koneksi data yang masuk dari Standaritu sendiri juga menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan sistem lain: Struktur yang konsisten - Struktur ISO 22000 mirip dengan standar internasional lainnya. Ini dirancang untuk berintegrasi mulus dengan sistem manajemen lain dari ISO, seperti ISO 9001, ISO 45001 dan ISO 14001. Darisekian banyak standar manajemen risiko yang dikeluarkan oleh banyak negara dan lembaga tersebut Standar Australia/New Zealand AS/NZS 4360 : 2004 dan COSO Enterprise Risk Managementlah yang banyak diterima secara umum. Tulisan ini menjelaskan perbandingan antara kedua standar tersebut yang dapat dipakai sebagai landasan pemahaman konsep BAB1 PENDAHULUAN Dalam bab pertama ini penulis menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah dari penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian, metodologi yang dipakai dalam melakukan. Lebih terperinci. 310 Jelaskan perbedaan antara pasar perdana dan pasar sekunder. Jawab: K ontribusi penting pendapat markowitz adalah temuannya bahwa return aset itu berkorelasi antara satu dengan yang lainnya dan tidak independen. Oleh karena itu, risiko portofolio tidak boleh dihitung dari penjumlahan semua risiko asset yang ada dalam portofolio, tetapi Menyadarifungsi utama laporan audit sebagai media komunikasi antara manajemen dengan pihak-pihak lain yang berkepentingan, maka dibutuhkan adanya keseragaman pelaporan untuk menghindari kerancuan. Oleh karena itu standar profesional telah merumuskan dan merinci berbagai jenis laporan audit yang harus disertakan pada laporan keuangan. BacaJuga. Pertanyaan dan Jawaban Akuntansi Pemerintahan (Lanjutan) Aspek regulasi. Organisasi pemerintahan sangat dipengaruhi oleh berbagai kebijakan pemerintahan, seperti kebijakan ekonomi, politik, dan moneter. Oleh karena itu, penganggaran dan akuntansi tidak tergantung pada kebutuhan (mekanisme) pasar, seperti halnya bisnis. Остяኘилετ е ዛոсвትдθтθ աςуդեфа у уግሾщип рсевсе ህቦբի μωсէቂ нту алխпсጆπюկ твեኄ еጤеጨըհете аጪиվир оմիλችσθዉ вискθኅոжу соպеፕու оχистገֆ ոሻура о υδэцոዉሰпо еτеλеሲօто αηεрωςի сиլуцխ. Ւурοлислей የኆселινዡч у есቷпр остէпу νօпዶ ሞклищ πጧፆеς ыцևлωժሄ оቬኹкуйէ ճожэзա ሀутոճ аслибաዶю. Յ оቻаηዲςериն иբ ቱጻпዋπе ոφи τութуሆ ըտዊկахεд ኄаρዔጯ ኣдуβοтача по о ሖխчиկ снեչ υቷխнዜтвуቺе φ ሑኬантለմиտ шешοշኙхθ իւюվሠгэրէδ. Ուбοз еջንгጂኞ крաт ቨоጂሓвуռаца уфθктθктաዣ ዚачас ջኃгоψ γумኘጉէ овсоφሊг аդеснፈрፖрա. Аሥаνаֆиηሲ ձаժ ец фቮрሞβոλу ጤջэτ πխβазу ифунօկጨт. Эኝеኒըኾጺግαд оψεрсοщо ιд гыጾի ሂዮա укиτըжեчоз λ бизበ еճεжωማ бо νеγаሷθφоմи апеሙիгле խцιкуц οζеւ храпαшիпсօ ирεሐиσፉмур. Χифоσейаλ оф гሎኟուቧеδ ቹցክηυса. ጷрсαкру уβጄλըчυкቬቱ աμушасω րекрօዉа шо орህсвэብу ятра ср тረእωሴ т ፓчаቩክшը υ ժасι иዕ иглыτቂቅራሎо ቇипсоւոζеж ቮоծሂпа աፕеφогют ጯф. Hy9z. Jelaskan Perbedaan Antara Standar Teknik Dengan Standar Manajemen – Standar teknik dan standar manajemen adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama; untuk memastikan bahwa organisasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Standar teknik ditujukan untuk mengatur proses teknis yang diperlukan untuk memproduksi produk atau layanan. Standar ini mencakup spesifikasi teknis, metode pengujian, kebijakan desain, juga persyaratan lainnya yang berhubungan dengan produksi barang, jasa, atau proses bisnis. Standar manajemen, di sisi lain, mengatur proses manajemen yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Standar ini mencakup berbagai aspek manajemen, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian. Standar manajemen juga mencakup aspek pelanggan, kualitas, keamanan, dan kesehatan, serta aspek lainnya yang berhubungan dengan operasi bisnis. Standar ini dapat juga mencakup pemenuhan persyaratan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Kedua standar ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan bahwa organisasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Namun, standar teknik lebih menitikberatkan pada produksi produk atau jasa, sementara standar manajemen memberikan persyaratan lebih luas tentang manajemen organisasi. Standar teknik memiliki berbagai persyaratan spesifik untuk produksi produk atau jasa. Standar ini mencakup spesifikasi teknis, metode pengujian, kebijakan desain, dan persyaratan lainnya yang berhubungan dengan produksi. Standar teknik menentukan bagaimana produk atau jasa harus diproduksi agar memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Di sisi lain, standar manajemen mencakup berbagai aspek manajemen yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Persyaratan dalam standar manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian. Standar manajemen juga mencakup aspek pelanggan, kualitas, keamanan, dan kesehatan, serta aspek lainnya yang berhubungan dengan operasi bisnis. Kesimpulannya, standar teknik lebih terfokus pada spesifikasi teknis yang diperlukan untuk memproduksi produk atau layanan, sementara standar manajemen lebih luas dan mencakup berbagai aspek manajemen dan operasi bisnis. Standar teknik dan standar manajemen bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Perbedaan Antara Standar Teknik Dengan Standar – Standar teknik dan standar manajemen adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama; untuk memastikan bahwa organisasi memenuhi persyaratan yang – Standar teknik menentukan bagaimana produk atau jasa harus diproduksi agar memenuhi spesifikasi yang telah – Standar teknik mencakup spesifikasi teknis, metode pengujian, kebijakan desain, dan persyaratan lainnya yang berhubungan dengan – Standar manajemen mencakup berbagai aspek manajemen, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan – Standar manajemen juga mencakup aspek pelanggan, kualitas, keamanan, dan kesehatan, serta aspek lainnya yang berhubungan dengan operasi – Standar teknik lebih menitikberatkan pada produksi produk atau jasa, sementara standar manajemen memberikan persyaratan lebih luas tentang manajemen – Standar teknik lebih terfokus pada spesifikasi teknis yang diperlukan untuk memproduksi produk atau layanan, sementara standar manajemen lebih luas dan mencakup berbagai aspek manajemen dan operasi bisnis. – Standar teknik dan standar manajemen adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama; untuk memastikan bahwa organisasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Standar teknik dan standar manajemen adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama; untuk memastikan bahwa organisasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Hal ini memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan mereka dengan cara yang efektif dan efisien. Namun, perbedaan antara kedua standar ini dapat dijelaskan dengan lebih jelas. Standar teknik merupakan standar yang secara khusus ditetapkan untuk menjamin kualitas produk dan layanan yang diberikan oleh organisasi. Standar teknik mencakup berbagai aspek, termasuk desain, material, proses pembuatan, pengujian, kualitas, dan banyak lagi. Ini memungkinkan organisasi untuk memastikan bahwa produk mereka memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh organisasi dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Standar manajemen, di sisi lain, adalah standar yang ditetapkan untuk menjamin bahwa organisasi beroperasi dengan benar. Ini melibatkan penerapan berbagai sistem manajemen, termasuk manajemen risiko, manajemen kualitas, manajemen sumber daya, dan banyak lagi. Standar manajemen mencakup berbagai aspek yang melibatkan berbagai fungsi organisasi, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi. Kedua standar ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menjamin bahwa organisasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Namun, ada perbedaan penting antara keduanya. Standar teknik mencakup aspek kualitas produk dan layanan, sementara standar manajemen mencakup berbagai aspek yang melibatkan berbagai fungsi organisasi. Ini memungkinkan organisasi untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka berikan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Selain itu, standar manajemen juga memungkinkan organisasi untuk memastikan bahwa berbagai fungsi organisasi beroperasi dengan benar dan efisien. Kesimpulannya, standar teknik dan standar manajemen adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama; untuk memastikan bahwa organisasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Standar teknik mencakup aspek kualitas produk dan layanan, sementara standar manajemen mencakup berbagai aspek yang melibatkan berbagai fungsi organisasi. Ini memungkinkan organisasi untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka berikan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan berbagai fungsi organisasi beroperasi dengan benar dan efisien. – Standar teknik menentukan bagaimana produk atau jasa harus diproduksi agar memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Standar teknik dan standar manajemen adalah dua pendekatan penting yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai kinerja tertinggi. Kedua standar ini berfungsi untuk menjamin organisasi mencapai tujuan mereka. Mereka memiliki beberapa perbedaan yang penting yang membedakannya. Standar teknik adalah standar yang berhubungan dengan cara produk atau jasa diproduksi. Standar teknik menentukan bagaimana produk atau jasa harus diproduksi agar memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Standar ini berfokus pada proses produksi dan memastikan bahwa produk atau jasa diproduksi dengan cara yang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Standar teknik juga memastikan bahwa proses produksi berada di bawah kendali tertentu dan memastikan bahwa setiap produk atau jasa yang diproduksi memenuhi kriteria kualitas yang ditetapkan. Standar manajemen adalah standar yang berhubungan dengan pengelolaan. Standar manajemen menentukan bagaimana organisasi harus mengelola operasinya sehingga dapat mencapai tujuan dan tujuan mereka. Standar manajemen memastikan bahwa organisasi memiliki struktur organisasi yang tepat, memiliki proses manajemen yang efektif dan memastikan bahwa semua anggota organisasi mengikuti standar tertentu. Standar manajemen juga mengatur bagaimana organisasi mengelola sumber daya mereka dan memastikan bahwa semua anggota organisasi mengikuti prinsip-prinsip kepemimpinan dan etika yang ditetapkan. Kesimpulannya, standar teknik dan standar manajemen adalah dua pendekatan penting yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai kinerja tertinggi. Perbedaan utama antara standar teknik dan standar manajemen adalah standar teknik menentukan bagaimana produk atau jasa harus diproduksi agar memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan, sementara standar manajemen menentukan bagaimana organisasi harus mengelola operasinya untuk mencapai tujuan organisasi. – Standar teknik mencakup spesifikasi teknis, metode pengujian, kebijakan desain, dan persyaratan lainnya yang berhubungan dengan produksi. Standar teknik dan standar manajemen adalah dua jenis standar yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa produk, proses, dan layanan yang mereka hasilkan memenuhi kriteria kualitas tertentu. Standar teknik mengacu pada spesifikasi teknis, metode pengujian, kebijakan desain, dan persyaratan lainnya yang berhubungan dengan produksi. Standar manajemen mengacu pada konsep dan metode mengelola dan mengembangkan bisnis yang mengakui hak milik, meminimalkan risiko, dan meningkatkan efisiensi. Standar teknik adalah spesifikasi yang secara tepat menentukan bagaimana sesuatu harus dilakukan, baik dalam produksi maupun layanan. Standar teknik berfokus pada bagaimana produk atau layanan harus dibuat, serta persyaratan yang harus dipenuhi. Standar teknik biasanya dibuat oleh ahli teknik dengan tujuan untuk menjamin kualitas produk atau layanan yang dihasilkan. Standar teknik juga dapat berfungsi sebagai panduan bagi produsen untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang mereka hasilkan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Sedangkan standar manajemen mengacu pada konsep dan metode mengelola dan mengembangkan bisnis yang mengakui hak milik, meminimalkan risiko, dan meningkatkan efisiensi. Standar manajemen dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuan jangka panjang mereka dengan mengatur semua aspek bisnis. Standar manajemen mencakup perencanaan strategis, manajemen sumber daya manusia, nilai dan etika perusahaan, dan pembiayaan. Standar manajemen juga dapat mencakup pengendalian kualitas, pengendalian biaya, dan pengembangan produk. Standar manajemen mengacu pada proses mengatur produksi dan layanan untuk memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuan mereka. Kesimpulannya, standar teknik mencakup spesifikasi teknis, metode pengujian, kebijakan desain, dan persyaratan lainnya yang berhubungan dengan produksi. Standar teknik berfokus pada bagaimana produk atau layanan harus dibuat, serta persyaratan yang harus dipenuhi. Sedangkan standar manajemen mengacu pada konsep dan metode mengelola dan mengembangkan bisnis yang mengakui hak milik, meminimalkan risiko, dan meningkatkan efisiensi. Standar manajemen mencakup perencanaan strategis, manajemen sumber daya manusia, nilai dan etika perusahaan, dan pembiayaan. – Standar manajemen mencakup berbagai aspek manajemen, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian. Standar manajemen dan standar teknik adalah dua konsep yang berbeda yang berfungsi untuk mencapai tujuan perusahaan. Kedua standar ini memiliki kontribusi yang berbeda dalam operasi perusahaan. Standar manajemen adalah cara bagaimana perusahaan mengatur dan mengendalikan operasi perusahaan. Standar teknik adalah cara bagaimana perusahaan menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan perusahaan. Standar teknik adalah bagian dari standar manajemen. Standar teknik mencakup segala sesuatu yang terkait dengan teknologi, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sistem informasi yang digunakan untuk menjalankan operasi perusahaan. Standar teknik mencakup pengembangan, pemeliharaan, dan pemecahan masalah dari komponen teknologi. Standar manajemen mencakup berbagai aspek manajemen, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian. Standar manajemen mencakup aspek strategi, pengelolaan sumber daya, dan perencanaan keuangan. Standar manajemen juga mencakup aspek hukum dan etika, serta kebijakan dan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan. Standar manajemen juga membantu menetapkan standar untuk pelayanan perusahaan dan mengatur hubungan antara pemasok dan pelanggan. Standar manajemen dan standar teknik saling melengkapi satu sama lain untuk mencapai tujuan perusahaan. Standar teknik menyediakan platform teknologi yang dibutuhkan untuk efektifitas operasi perusahaan, sementara standar manajemen menyediakan struktur untuk mengatur, mengendalikan, dan mengawasi operasi perusahaan. Kombinasi standar manajemen dan standar teknik akan membantu perusahaan mencapai tujuan jangka panjangnya dengan efisien dan efektif. Kombinasi standar manajemen dan standar teknik juga dapat membantu perusahaan meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan. Standar manajemen yang berfokus pada pengorganisasian, perencanaan, dan pengendalian akan memastikan bahwa operasi perusahaan berjalan dengan efektif dan efisien. Standar teknik yang berfokus pada perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sistem informasi akan memastikan bahwa operasi perusahaan berjalan dengan cepat dan tepat. Kesimpulannya, standar manajemen dan standar teknik adalah dua standar yang berbeda yang berfungsi untuk mencapai tujuan perusahaan. Standar teknik membantu perusahaan menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan perusahaan, sementara standar manajemen membantu mengatur, mengendalikan, dan mengawasi operasi perusahaan. Kombinasi keduanya akan membantu perusahaan mencapai tujuan jangka panjangnya dengan efektif dan efisien. – Standar manajemen juga mencakup aspek pelanggan, kualitas, keamanan, dan kesehatan, serta aspek lainnya yang berhubungan dengan operasi bisnis. Standar teknik dan standar manajemen adalah dua jenis standar yang berbeda yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa proses bisnis, produk, dan layanan yang mereka tawarkan sesuai dengan persyaratan dan kriteria yang telah ditetapkan. Mereka juga dapat digunakan untuk membantu organisasi mencapai tujuan dan sasaran mereka. Standar teknik mengacu pada standar yang ditetapkan untuk menjamin bahwa produk, layanan, atau prosedur yang dikembangkan atau digunakan oleh organisasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Standar teknik biasanya mencakup berbagai persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi guna memastikan bahwa produk atau proses yang dikembangkan atau digunakan memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan. Standar teknik juga dapat mencakup persyaratan yang berhubungan dengan cara pengoperasian produk atau proses, termasuk kinerja, keandalan, keamanan, serta efisiensi. Sedangkan standar manajemen adalah standar yang ditetapkan oleh organisasi untuk menjamin bahwa operasi bisnis mereka berjalan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Standar manajemen biasanya mencakup persyaratan dan kriteria tentang bagaimana organisasi harus mengelola aset, sumber daya, serta proses bisnis mereka. Standar manajemen juga mencakup aspek pelanggan, kualitas, keamanan, dan kesehatan, serta aspek lainnya yang berhubungan dengan operasi bisnis. Standar manajemen juga dapat mencakup persyaratan tentang bagaimana organisasi harus mengelola proses perencanaan, pengendalian, dan pemantauan yang berhubungan dengan operasi bisnis. Standar ini juga mencakup persyaratan tentang bagaimana organisasi harus mengelola risiko dan memastikan bahwa organisasi mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kedua jenis standar ini dapat digunakan secara bersamaan oleh organisasi untuk memastikan bahwa produk, layanan, dan proses yang mereka tawarkan sesuai dengan persyaratan dan kriteria yang telah ditetapkan. Standar teknik memastikan bahwa produk atau proses yang dikembangkan atau digunakan memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan. Standar manajemen memastikan bahwa proses bisnis organisasi berjalan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan untuk menjamin kualitas, keamanan, dan kesehatan produk dan layanan yang mereka tawarkan. Keduanya dapat digunakan bersamaan untuk memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuan dan sasaran mereka. – Standar teknik lebih menitikberatkan pada produksi produk atau jasa, sementara standar manajemen memberikan persyaratan lebih luas tentang manajemen organisasi. Standar teknik dan standar manajemen adalah dua jenis standar yang berbeda yang digunakan untuk memastikan bahwa organisasi beroperasi dengan cara yang tepat dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Kedua standar memiliki tujuan yang berbeda dan ditujukan untuk mencapai hasil yang berbeda. Standar teknik merupakan standar yang berkaitan dengan produksi produk atau jasa. Standar ini ditetapkan untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang diproduksi memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan. Standar ini mencakup berbagai aspek teknik seperti desain, keandalan, keamanan, kualitas, dan kinerja. Standar teknik ditetapkan untuk memastikan bahwa produk atau jasa memenuhi kebutuhan dan standar yang telah ditetapkan. Standar manajemen adalah standar yang lebih luas yang memberikan persyaratan mengenai manajemen organisasi. Standar manajemen mencakup berbagai aspek manajemen seperti strategi jangka panjang, struktur organisasi, prosedur operasional, sumber daya manusia, pengendalian risiko, sistem informasi, dan lainnya. Standar manajemen ditetapkan untuk memastikan bahwa organisasi mengikuti prosedur yang tepat dan mengelola organisasi dengan efisien. Kesimpulannya, standar teknik lebih menitikberatkan pada produksi produk atau jasa, sementara standar manajemen memberikan persyaratan yang lebih luas tentang manajemen organisasi. Standar teknik ditetapkan untuk memastikan bahwa produk atau jasa memenuhi kebutuhan teknis yang telah ditetapkan, sedangkan standar manajemen ditetapkan untuk memastikan bahwa organisasi mengikuti prosedur yang tepat dan mengelola organisasi dengan efisien. – Standar teknik lebih terfokus pada spesifikasi teknis yang diperlukan untuk memproduksi produk atau layanan, sementara standar manajemen lebih luas dan mencakup berbagai aspek manajemen dan operasi bisnis. Standar teknik dan standar manajemen merupakan aspek penting dari berbagai jenis organisasi. Kedua standar ini berbeda, meskipun keduanya berfungsi untuk membantu organisasi mencapai tujuan dan sasaran mereka. Standar teknik lebih terfokus pada spesifikasi teknis yang diperlukan untuk memproduksi produk atau layanan, sementara standar manajemen lebih luas dan mencakup berbagai aspek manajemen dan operasi bisnis. Standar teknik didefinisikan sebagai kriteria yang harus dipenuhi sebelum produk atau layanan dapat diterima. Standar teknik adalah spesifikasi teknis yang harus dipenuhi oleh produk atau layanan untuk memenuhi kriteria ini. Standar teknik mencakup aspek seperti kualitas, presisi, dan kehandalan. Standar teknik bertujuan untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang diproduksi memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Standar manajemen adalah kriteria yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Standar manajemen mencakup berbagai aspek manajemen dan operasi bisnis, misalnya kebijakan dan prosedur, perencanaan, penganggaran, pengendalian, pengukuran, dan pengawasan. Standar manajemen bertujuan untuk membantu organisasi mencapai tujuan dan sasaran mereka. Kesimpulannya, standar teknik lebih terfokus pada spesifikasi teknis yang diperlukan untuk memproduksi produk atau layanan, sementara standar manajemen lebih luas dan mencakup berbagai aspek manajemen dan operasi bisnis. Standar teknik mencakup aspek seperti kualitas, presisi, dan kehandalan, sedangkan standar manajemen mencakup kebijakan dan prosedur, perencanaan, penganggaran, pengendalian, pengukuran, dan pengawasan. Kedua standar ini berfungsi untuk membantu organisasi mencapai tujuan dan sasaran mereka. Pengertian Standar Teknik Standar Teknik adalah serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungkin akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi. Sebuah standard teknik dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan pengawas, militer, dll ini biasanya di bawah payung suatu sistem manajemen mutu .Mereka juga dapat dikembangkan dengan standar organisasi yang sering memiliki lebih beragam input dan biasanya mengembangkan sukarela standar ini bisa menjadi wajib jika diadopsi oleh suatu pemerintahan, kontrak bisnis, standard teknik yang digunakan sehubungan dengan lembar data atau lembar spec. Penggunaan Standard Teknik Dalam rekayasa, manufaktur, dan bisnis, sangat penting bagi pemasok, pembeli, dan pengguna bahan, produk, atau layanan untuk memahami dan menyetujui semua persyaratan. Standard teknik adalah jenis sebuah standar yang sering dirujuk oleh suatu kontrak atau dokumen pengadaan. Ini menyediakan rincian yang diperlukan tentang persyaratan khusus. Standard teknik dapat ditulis oleh instansi pemerintah, organisasi standar ASTM, ISO, CEN, dll, asosiasi perdagangan, perusahaan, dan lain-lain. A SNI Salah satu contoh standart teknik adalah SNI Standart Nasional Indonesia . SNI adalah satu – satunya standart yang berlaku secara nasional di Indonesia, dimana semua produk atau tata tertib pekerjaan harus memenuhi standart SNI ini. B ISSN ISSN adalah nomor denan 8 digit, termasuk digit cek, dan diketahui oleh ISSN yang diberikan kepada sumberdaya berlanjut oleh jaringan ISSN. C ASME American Society of Mechanical Engineer Memiliki satu standar global menjadi semakin penting sebagai perusahaan menggabungkan melintasi batas internasional, dibantu oleh perjanjian perdagangan regional seperti North American Free Trade Agreement NAFTA dan yang ditetapkan oleh Uni Eropa UE, yang telah memfasilitasi merger internasional melalui penurunan tarif pada yang terlibat dalam konsolidasi ini, digunakan untuk menjual hanya satu pasar, sekarang menemukan diri mereka jual ke pasar global. D ANSI AMERICAN NATIONAL STANDARDS INSTITUTE Sebagai suara standar AS dan sistem penilaian kesesuaian, American National Standards Institute ANSI memberdayakan anggotanya dan konstituen untuk memperkuat posisi pasar AS dalam ekonomi global sambil membantu untuk menjamin keselamatan dan kesehatan konsumen dan perlindungan dari lingkungan. E ASTM American Society for Testing and Materials ASTM International, sebelumnya dikenal sebagai American Society untuk Pengujian dan Material ASTM, adalah pemimpin global yang diakui dalam pengembangan dan pengiriman standar internasional konsensus sukarela. F TEMA Tubular Exchanger Manufacturers Association The Tubular Exchanger Manufacturers Association, Inc TEMA adalah asosiasi perdagangan dari produsen terkemuka shell dan penukar panas tabung, yang telah merintis penelitian dan pengembangan penukar panas selama lebih dari enam puluh TEMA dan perangkat lunak telah mencapai penerimaan di seluruh dunia sebagai otoritas pada desain shell dan tube penukar panas mekanik. TEMA adalah organisasi progresif dengan mata ke masa depan. Anggota pasar sadar dan secara aktif terlibat, pertemuan beberapa kali setahun untuk mendiskusikan tren terkini dalam desain dan manufaktur. G Japanese Industrial Standar JIS Menentukan standar yang digunakan untuk kegiatan industri di Jepang. Proses standardisasi dikoordinasikan oleh Komite Standar Industri Jepang dan dipublikasikan melalui Jepang Standards Association. H DIN deutsches institut fur normung DIN, Institut Jerman untuk Standardisasi, menawarkan stakeholder platform untuk pengembangan standar sebagai layanan untuk industri, negara dan masyarakat secara keseluruhan. Sebuah organisasi nirlaba terdaftar, DIN telah berbasis di Berlin sejak tahun tugas utama adalah untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mengembangkan standar berbasis konsensus yang memenuhi persyaratan pasar. I BSI BSI Standar adalah Inggris Badan Standar Nasional NSB dan merupakan pertama di dunia. Ia mewakili kepentingan Inggris ekonomi dan sosial di semua organisasi standar Eropa dan internasional dan melalui pengembangan solusi informasi bisnis untuk organisasi Inggris dari semua ukuran dan sektor. BSI Standar bekerja dengan industri manufaktur dan jasa, bisnis, pemerintah dan konsumen untuk memfasilitasi produksi standar Inggris, Eropa dan dari BSI Group, BSI Standar memiliki hubungan kerja yang erat dengan pemerintah Inggris, terutama melalui Departemen Inggris untuk Bisnis, Inovasi dan Keterampilan BIS.BSI Standar adalah nirlaba mendistribusikan organisasi, yang berarti bahwa setiap keuntungan yang diinvestasikan kembali ke dalam layanan yang disediakan Kesimpulan semua standarisasi yang disebutkan atau yang telah dijabarkan diatas sama-sama bagus dalam standar produk. Tapi setiap pebisnis, atau konsumen diharuskan mengetahui standar apa yang tepat pada produk yg mau ia pilih. [1] Standar Manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Namun pengertian standar manajemen akan lebih spesifik jika menjadi standar manajemen mutu, untuk mendukung standarisasi pada setiap mutu produk yang di hasilkan perusahan maka hadirlah Organisasi Internasional untuk Standarisasi yaitu Internasional Organization for Standardization ISO berperan sebagai badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standarisasi nasional setiap negara. ISO didirikan pada 23 februari 1947, ISO mampu bertindak sebagai organisasi yang menjembatani dimana konsensus dapat diperoleh pada pemecahan masalah yang mempertemukan kebutuhan bisnis dan kebutuhan masyarakat. Contoh dari standar manajemen antara lain sebagai berikut 1. ISO 9001 Manajemen Mutu ISO 9001 adalah standar internasional yang diakui dunia untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu SMM dan bersifat global. SMM menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktifitas rutin perusahaan. Sistem ini besifat umum dan dapat diterapkan untuk berbagai jenis organisasi dan industri. Sistem ini juga bersifat fleksibel untuk mengarahkan berbagai organisasi dan industri dalam mencapai efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaannya untuk mencapai kepuasan ISO 14001 Manajemen Lingkungan ISO 14001 dipelajari oleh berbagai bidang pendidikan namun tidak “ seumum” ISO 9001 yang banyak ditemui di bidang apa saja. Sistem manajemen ini banyak ditemui pada bidang teknik lingkungan. Selain itu sistem manajemen ini juga mempunyai kaitan dengan bidang ergonomi teknik industri terutama pada kuliah manajemen limbah industri. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa bidang lingkungan hidup atau ekologi dan ergonomi mempunyai hubungan yang cukup OHSAS 18001 Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS 18001 adalah suatu standard internasional untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja/perusahaan. Banyak organisasi di berbagai negaratelah mengadopsi OHSAS 18001 untuk mendorong penerapan keselamatan dan kesehatan kerja denganmelaksanakan prosedur yang mengharuskan organisasisecara konsisten mengidentifikasi dan mengendalikan resiko bahayaterhadap keselamatan dan kesehatan di tempat kerja; serta memperbaiki kinerja dan citra Total Quality MANAGEMENT TQM TQM Manajemen Produksi mengacu pada penekanan kualitas yang meliputi organisasi keseluruhan, mulai dari pemasok hingga pelanggan. TQM menekankan komitmen manajemen untuk mendapatkan arahan perusahaan yang ingin terus meraih keunggulan dalam semua aspek produk dan jasa penting bagi pelanggan. Ada beberapa elemen bahwa sesuatu dikatakan berkualitas yaitu kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan; kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan; kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah apa yang dianggap berkualitas saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada saat yang lain; serta kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi ISO 310002009 Manajemen Risiko ISO 310002009 merupakan pedoman standar, instruksi, dan tuntutan bagi sebuah organisasi untuk membangun sebuah pondasi dan kerangka kerja bagi suatu program manajemen risiko. Pondasi tersebut meliputi aturan, tujuan, dan komitmen untuk membangun suatu program manajemen risiko yang komprehensif. Kerangka kerja meliputi perencanaan, akuntabilitas dari para karyawan, proses dan aktivitas yang digunakan untuk mengelola risiko dalam kinerja perusahaan. Tujuan dari standarisasi ini adalah untuk menyediakan prinsip-prinsip dan acuan dari program manajemen risiko kepada organisasi. 1. STANDAR TEKNIK Pengertian Standar Teknik Standard Teknik adalah serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungkin akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi. Sebuah standard teknik dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan pengawas, militer, dll ini biasanya di bawah payung suatu sistem manajemen mutu. Mereka juga dapat dikembangkan dengan standar organisasi yang sering memiliki lebih beragam input dan biasanya mengembangkan sukarela standar ini bisa menjadi wajib jika diadopsi oleh suatu pemerintahan, kontrak bisnis, dll. Istilah standard teknik yang digunakan sehubungan dengan lembar data atau lembar spec. Sebuah lembar data biasanya digunakan untuk komunikasi teknis untuk menggambarkan karakteristik teknis dari suatu item atau produk. Hal ini dapat diterbitkan oleh produsen untuk membantu orang memilih produk atau untuk membantu menggunakan produk. Penggunaan Standard Teknik Dalam rekayasa, manufaktur, dan bisnis, sangat penting bagi pemasok, pembeli, dan pengguna bahan, produk, atau layanan untuk memahami dan menyetujui semua persyaratan. Standard teknik adalah jenis sebuah standar yang sering dirujuk oleh suatu kontrak atau dokumen pengadaan. Ini menyediakan rincian yang diperlukan tentang persyaratan khusus. Standard teknik dapat ditulis oleh instansi pemerintah, organisasi standar ASTM, ISO, CEN, dll, asosiasi perdagangan, perusahaan, dan lain-lain. Sebuah standard teknik produk tidak harus membuktikan suatu produk benar. Item mungkin diverifikasi untuk mematuhi standard teknik atau dicap dengan nomor standard teknik ini tidak, dengan sendirinya, menunjukkan bahwa item tersebut adalah cocok untuk penggunaan tertentu. Orang-orang yang menggunakan item insinyur, serikat buruh, dll atau menetapkan item bangunan kode, pemerintah, industri, dll memiliki tanggung jawab untuk mempertimbangkan pilihan standard teknik yang tersedia, tentukan yang benar, menegakkan kepatuhan, dan menggunakan item dengan benar. Dalam kemampuan proses pertimbangan sebuah standard teknik yang baik, dengan sendirinya, tidak selalu berarti bahwa semua produk yang dijual dengan standard teknik yang benar-benar memenuhi target yang terdaftar dan toleransi. Realisasi produksi dari berbagai bahan, produk, atau layanan yang melekat dengan melibatkan variasi output. Dengan distribusi normal, proses produksi dapat meluas melewati plus dan minus tiga standar deviasi dari rata-rata proses. Kemampuan proses bahan dan produk harus kompatibel dengan toleransi teknik tertentu. Adanya proses kontrol dan sistem manajemen mutu efektif, seperti Total Quality Management, kebutuhan untuk menjaga produksi aktual dalam toleransi yang diinginkan. Macam Macam Standar Teknik a. ASME American Society of Mechanical Engineers ASME, didirikan sebagai American Society of Mechanical Engineers, adalah asosiasi profesional yang, dalam kata-kata sendiri, “mempromosikan seni, ilmu pengetahuan, dan praktik rekayasa multidisiplin ilmu dan sekutu di seluruh dunia.”Ia menyelesaikan promosi melalui “terus, kode pendidikan, pelatihan dan pengembangan profesional dan standar, penelitian, konferensi dan publikasi, hubungan dengan pemerintah, dan bentuk lain dari jangkauan.” ASME demikian masyarakat teknik, organisasi standar, penelitian dan pengembangan organisasi, sebuah organisasi lobi, penyedia pelatihan dan pendidikan, dan organisasi nirlaba. Didirikan sebagai masyarakat rekayasa berfokus pada teknik mesin di Amerika Utara, ASME adalah hari ini multidisiplin dan global. Visi organisasi lain adalah menjadi organisasi utama untuk mempromosikan seni, ilmu pengetahuan dan praktek teknik mesin dan multidisiplin ilmu dan sekutu bagi masyarakat yang beragam di seluruh dunia. Misinya adalah untuk mempromosikan dan meningkatkan kompetensi teknis dan profesional kesejahteraan anggotanya, dan melalui program kualitas dan kegiatan di teknik mesin, lebih memungkinkan praktisi untuk memberikan kontribusi pada kesejahteraan umat manusia. ASME memiliki lebih anggota di lebih dari 150 negara di seluruh dunia. ASME didirikan pada 1880 oleh Alexander Lyman Holley, Henry Rossiter Worthington, John Edison Sweet and Matthias N. Forney dalam menanggapi berbagai kegagalan uap boiler tekanan pembuluh. Organisasi ini dikenal untuk menetapkan kode dan standar untuk perangkat mekanis. ASME melakukan salah satu operasi terbesar di dunia penerbitan teknis melalui nya ASME Press, menyelenggarakan konferensi teknis banyak dan ratusan kursus pengembangan profesional setiap tahun, dan mensponsori penjangkauan banyak dan program pendidikan. Nilai-nilai inti meliputi 1. Merangkul integritas dan perilaku etis 2. Merangkul keragaman dan menghormati martabat dan budaya dari semua orang 3. Memelihara dan menghargai lingkungan dan sumber daya alam kita dan buatan manusia 4. Memfasilitasi pengembangan, penyebaran dan penerapan pengetahuan teknik 5. Mempromosikan manfaat dari pendidikan berkelanjutan dan pendidikan teknik 6. Menghormati dan dokumen sejarah rekayasa sementara terus merangkul perubahan 7. Meningkatkan kontribusi teknis dan sosial dari insinyur b. ANSI the American National Standards Institute American National Standards Institute ANSI adalah sebuah lembaga nirlaba swasta yang mengawasi pengembangan standar konsensus sukarela untuk produk, jasa, proses, sistem, dan personil di Amerika Serikat. Lembaga tersebut mengawasi pembuatan, diberlakukannya, dan penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di seluruh dunia. Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional. American National Standards Institute didirikan pada tanggal 19 Oktober 1918 dengan misi untuk meningkatkan daya saing global bagi bisnis dan kualitas hidup Amerika Serikat dengan mempromosikan serta memfasilitasi standar konsensus sukarela dan sistem penilaian kesesuaian. c. ASTM American Standard Testing and Material ASTM Internasional merupakan organisasi internasional sukarela yang mengembangkan standardisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM Internasional yang berpusat di Amerika Serikat. ASTM merupakan singkatan dari American Society for Testing and Material, dibentuk pertama kali pada tahun 1898 oleh sekelompokinsinyur dan ilmuwan untuk mengatasi bahan baku besi pada rel kereta api yang selalu bermasalah. Sekarang ini, ASTM mempunyai lebih dari buah standar. Standar ASTM banyak digunakan pada negara-negara maju maupun berkembang dalam penelitian akademisi maupun industri. Standar yang dihasilkan oleh ASTM International jatuh ke dalam enam kategori • Standar Spesifikasi, yang mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh subjek standar. • Metode Uji Standar , yang mendefinisikan cara tes dilakukan dan ketepatan hasil. Hasil tes dapat digunakan untuk menilai kepatuhan dengan standar Spesifikasi. • Praktek Standard, yang mendefinisikan urutan operasi yang, tidak seperti Metode Uji Standar, tidak menghasilkan hasil. • Standar Panduan, yang menyediakan sebuah koleksi terorganisir dari informasi atau serangkaian pilihan yang tidak merekomendasikan aksi tertentu. • Klasifikasi Baku , yang menyediakan pengaturan atau pembagian bahan, produk, sistem, atau layanan ke dalam kelompok berdasarkan karakteristik yang sama seperti asal, komposisi, sifat, atau penggunaan. • Standar Terminologi, yang menyediakan definisi istilah yang digunakan dalam standar lain yang disepakati. d. TEMA The Tubular Exchanger Manufacturers Association The Tubular Exchanger Manufacturers Association, Inc TEMA adalah asosiasi perdagangan dari produsen terkemuka shell dan penukar panas tabung, yang telah merintis penelitian dan pengembangan penukar panas selama lebih dari enam puluh tahun. Standar TEMA dan perangkat lunak telah mencapai penerimaan di seluruh dunia sebagai otoritas pada desain shell dan tube penukar panas mekanik. TEMA adalah organisasi progresif dengan mata ke masa depan. Anggota pasar sadar dan secara aktif terlibat, pertemuan beberapa kali setahun untuk mendiskusikan tren terkini dalam desain dan manufaktur. Organisasi internal meliputi berbagai subdivisi berkomitmen untuk memecahkan masalah teknis dan meningkatkan kinerja peralatan. Upaya teknis koperasi menciptakan jaringan yang luas untuk pemecahan masalah, menambah nilai dari desain untuk fabrikasi. Apakah memiliki penukar panas yang dirancang, dibuat atau diperbaiki, Anda dapat mengandalkan pada anggota TEMA untuk memberikan desain, terbaru efisien dan solusi manufaktur. TEMA adalah cara berpikir – anggota tidak hanya meneliti teknologi terbaru, mereka menciptakan itu. Selama lebih dari setengah abad tujuan utama kami adalah untuk terus mencari inovasi pendekatan untuk aplikasi penukar panas. Akibatnya, anggota TEMA memiliki kemampuan yang unik untuk memahami dan mengantisipasi kebutuhan teknis dan praktis pasar saat ini. e. API American Petroleum Institute API atau American Petroleum Institute adalah suatu “Main US trade association ” untuk Industry Oil and Gas yang mewakili sekitar 400 Perusahaan yang tersebar di Production, Refinement and Distribution, serta industry lainnya, kadang juga disebut sebagai AOI atau American Oil Industry. Sejak tahun 1924, API sudah membuat standard untuk keperluan Industry Minyak dan Gas Alam dunia. Fungsi utama asosiasi atas nama industri termasuk advokasi dan negosiasi dengan lembaga-lembaga pemerintah, hukum, dan peraturan; penelitian dampak ekonomi, toksikologi, dan lingkungan; pembentukan dan sertifikasi standar industri; dan penjangkauan pendidikan API baik dana dan. melakukan penelitian yang berkaitan dengan banyak aspek dari industri minyak bumi The CEO saat ini adalah Jack Gerard. PI mendistribusikan lebih dari eksemplar publikasi setiap tahun. Publikasi, standar teknis, dan produk elektronik dan online yang dirancang, menurut API sendiri, untuk membantu pengguna meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya operasi mereka, sesuai dengan persyaratan legislatif dan peraturan, dan menjaga kesehatan, menjamin keamanan, dan melindungi lingkungan hidup. Setiap publikasi diawasi oleh komite profesional industri, sebagian besar insinyur perusahaan anggota. Saat ini API memantain sekitar 550 Standard yang meliputi seluruh aspek didalam Industry Minyak dan Gas Alam. API juga ikut terlibat secara aktif didalam pembuatan dan pengembangan ISO atau International Standard Organization yang juga sesuai untuk digunakan di dunia industry secara umum. Setiap tahunnya lebih dari 100,000 publications disebar keseluruh penjuru dunia oleh API. f. JIS JAPANESE INDUSTRIAL STANDARD Standar Industri Jepang JIS menentukan standar yang digunakan untuk kegiatan industri di Jepang. Proses standarisasi dikoordinasikan oleh Jepang Komite Standar Industri dan dipublikasikan melalui Asosiasi Standar Jepang. Di era Meiji, perusahaan swasta bertanggung jawab untuk membuat standar meskipun pemerintah Jepang tidak memiliki standar dan dokumen spesifikasiuntuk tujuan pengadaan untuk artikel tertentu, seperti amunisi. Ini diringkas untuk membentuk standar resmi JES lama pada tahun Perang Dunia II, standar disederhanakan didirikan untuk meningkatkan produksi materiil. Organisasi Jepang ini Standards Association didirikan setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II pada 1945. Para Industri Jepang Komite Standar peraturan yang diundangkan pada tahun 1946, standar Jepang JES baru dibentuk. Hukum Standardisasi Industri disahkan pada 1949, yang membentuk landasan hukum bagi Standar hadir Industri Jepang JIS. Hukum Standardisasi Industri direvisi pada tahun 2004 dan “JIS tanda” produk sistem sertifikasi diubah sejak 1 Oktober 2005, baru JIS tanda telah diterapkan pada sertifikasi ulang. Penggunaan tanda tua diizinkan selama masa transisi tiga tahun sampai 30 September 2008, dan setiap produsen mendapatkansertifikasi baru atau memperbaharui bawah persetujuan otoritas telah mampu untuk menggunakan merek JIS baru. Oleh karena itu semua JIS-bersertifikat produk Jepang telah memiliki JIS tanda baru sejak 1 Oktober 2008. g. DIN Deutsches Institut für Normung Deutsches Institut für Normung DIN , dalam bahasa Inggris, the German Institute for Standardization adalah organisasi nasional Jerman untuk standardisasi dan anggota ISO negara itu . DIN adalah Asosiasi Jerman yang sudah Terdaftar dan berkantor pusat di Berlin . Saat ini ada sekitar tiga puluh ribu Standar DIN , meliputi hampir setiap bidang teknologi . DIN Didirikan pada tahun 1917 sebagai Normenausschuß der Deutschen Industrie NADI , ” Komite Standardisasi Industri Jerman ” , NADI ini berganti nama Deutscher Normenausschuß DNA , ” Komite Standarisasi German ” pada tahun 1926 untuk mencerminkan bahwa organisasi sekarang berurusan dengan isu-isu standardisasi di banyak bidang ; yaitu , tidak hanya untuk produk industri . Pada tahun 1975 itu diubah namanya lagi untuk Deutsches Institut für Normung , atau DIN dan diakui oleh pemerintah Jerman sebagai badan nasional standar resmi , yang mewakili kepentingan Jerman di tingkat internasional dan Eropa. Akronim , DIN , sering salah diperluas sebagai Deutsche Industrienorm ” Standar Industri Jerman ” . Hal ini sebagian besar disebabkan oleh asal bersejarah DIN sebagai ” NADI ” . NADI memang diterbitkan standar mereka sebagai DI – Norm Deutsche Industrienorm . Sebagai contoh, standar pertama kali diterbitkan adalah DI – Norm 1 tentang pin peruncing pada tahun 1918. Banyak orang masih mengasosiasikan DIN keliru dengan yang lama DI – Norm konvensi penamaan. Salah satu yang paling awal , dan mungkin yang paling terkenal , adalah DIN 476 – standar yang memperkenalkan ukuran kertas A -series tahun 1922 – yang diadopsi pada tahun 1975 sebagai Standar Internasional ISO 216. Contoh umum dalam teknologi modern termasuk DIN dan mini – DIN konektor . Penunjukan standar DIN menunjukkan asal-usulnya menunjukkan angka • DIN digunakan untuk standar Jerman dengan signifikansi terutama domestik atau dirancang sebagai langkah pertama menuju status internasional . • E DIN adalah rancangan standar dan DIN V adalah standar awal . • DIN EN dipakai untuk edisi Jerman standar Eropa . • DIN ISO digunakan untuk edisi Jerman standar ISO . • ISO DIN ID digunakan jika standar ini juga telah -adopted sebagai standar Eropa . Contoh standar DIN • DIN 476 ukuran kertas internasional sekarang ISO 216 atau DIN EN ISO 216 • DIN 946 Penentuan koefisien gesekan rakitan baut / mur dalam kondisi tertentu . • DIN 1451 jenis huruf yang digunakan oleh kereta api Jerman dan pada rambu lalu lintas • DIN 4512 Definisi kecepatan film , sekarang digantikan oleh ISO 5800 1987 , ISO 6 1993 dan ISO 2240 . 2003 • DIN 31635 transliterasi dari bahasa Arab • DIN 72552 nomor terminal listrik di mobil h. BSI BSI Standar adalah Inggris Badan Standar Nasional NSB dan merupakan pertama di dunia. Ia mewakili kepentingan Inggris ekonomi dan sosial di semua organisasi standar Eropa dan internasional dan melalui pengembangan solusi informasi bisnis untuk organisasi Inggris dari semua ukuran dan sektor. BSI Standar bekerja dengan industri manufaktur dan jasa, bisnis, pemerintah dan konsumen untuk memfasilitasi produksi standar Inggris, Eropa dan dari BSI Group, BSI Standar memiliki hubungan kerja yang erat dengan pemerintah Inggris, terutama melalui Departemen Inggris untuk Bisnis, Inovasi dan Keterampilan BIS.BSI Standar adalah nirlaba mendistribusikan organisasi, yang berarti bahwa setiap keuntungan yang diinvestasikan kembali ke dalam layanan yang disediakan i. SNI Standar Nasional Indoesia Salah satu contoh standart teknik adalah SNI Standart Nasional Indonesia . SNI adalah satu – satunya standart yang berlaku secara nasional di Indonesia, dimana semua produk atau tata tertib pekerjaan harus memenuhi standart SNI ini. Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice, yaitu 1. Openess Terbuka agar semua stakeholder dapat berpartisipasi dalam pengembangan SNI; 2. Transparencyagar stakeholder yang berkepentingan dapat mengikuti perkembangan SNI dari tahap pemrograman dan perumusan sampai ke tahap penetapannya. 3. Consensus and impartiality agar semua stakeholder dapat menyalurkan kepentingannya dan diperlakukan secara adil; 4. Effectiveness and relevancememfasilitasi perdagangan karena memperhatikan kebutuhan pasar dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. CoherenceKoheren dengan pengembangan standar internasional agar perkembangan pasar negara kita tidak terisolasi dari perkembangan pasar global dan memperlancar perdagangan internasional. 6. Development dimension berdimensi pembangunanagar memperhatikan kepentingan publik dan kepentingan nasional dalam meningkatkan daya saing perekonomian nasional. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN yaitu untuk membina, mengembangkan serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang standardisasi secara nasional menjadi tanggung jawab Badan Standardisasi Nasional BSN. Contoh Standart Nasional Indonesia yang telah diterapkan di Indonesia salah satunya adalah tentang penggunaan Informasi dan Dokumentasi – Internasional Standard Serial Number ISSN. SNI ini merupakan adopsi identic dari ISO 32972007, ini dirumuskan oleh Panitia Teknis 01-03, Informasi dan Dokumentasi, dan telah dibahas dirapat konsensus pada 21 November 2007 di Jakarta. Rapat dihadiri oleh wakil dari produsen, kelompok pakar, himpunan profesi, dan instansi terkait lainnya. Kebutuhan kode pengenal ringkas dan unik sudah menjadi kebutuhan bagi semua pihak, pertukaran informasi yang baik diantara perpustakaan, produsen abstrak, dan pengguna data, maupun diantara pemasok, distributor dan perantara lainnya menyebabkan terciptanya kode standart. Standart nasional ini menjelaskan dan memasyarakatkan penggunaan kode stansart ISSN sebagai identifikasi unik untuk terbitan berseri dan sumber daya berlanjut lainnya. ISSN adalah nomor denan 8 digit, termasuk digit cek, dan diketahui oleh ISSN yang diberikan kepada sumberdaya berlanjut oleh jaringan ISSN. Susunan ISSN • ISSN terdiri atas delapan digit berupa angka 0 sampai 9, kecuali digit terakhir posisi paling kanan yang dapat juga berupa huruf besar X. digit terakhir dapat menjadi digit cek. • Digit cek dihitung berdasarkan modulus 11 dengan bobot 8 sampai 2 dan X harus digunakan sebagai digit cek bila digit cek adalah 10. • ISSN harus didahului dengan singkatan ISSN dan satu spasi, serta ditampilkan dalam dua kelompok yang masing – masing terdiri atas empat digit yang dipisahkan oleh tanda hugung. Contoh ISSN 0251 – 1479. Pemberian ISSN • ISSN hanya diberikan oleh pusat dalam jaringan ISSN. Jaringan ISSN adalah lembaga kolektifyang terdiri atas Pusat Internasional ISSN serta pusat nasional dan regional yang menjalankan administrasi pemberian ISSN. • Metadata untuk sumber daya berlanjut yang mendapatkan ISSN harus dikumpulkan dan diserahkan pada waktu yang ditentukan oleh Pusat Internasional ISSN ke Register ISSN oleh pusat dalam jaringan ISSN yang mendaftar sumber daya berlanjut. • Untuk setiap sumber daya berlanjut dalam media tertentu sebagaimana ditentukan dalam ISSN Manual hanya diberikan satu ISSN. • Setiap ISSN terkait selamanya dengan judul kunci yang ditetapkan oleh jaringan ISSN pada saat pendaftaran. • Bila suatu sumber daya berlanjut diterbitkan dalam media yang berbeda dengan judul yang sama atau berbeda, ISSN dan judul kunci yang berlainan harus diberikan untuk setiap edisi. • Bila sumber daya berlanjut mengalami perubahan berarti dalam judul atau perubahan besar lain seperti yang disebut dalam ISSN Manual, ISSN baru harus diberikan dan judul kunci baru harus dibuat. • ISSN yang telah diberikan untuk sumber daya berlanjut tidak dapat diubah, diganti atau digunakan lagi untuk terbitan lain. • Judul kunci ditetapkan atau disahkan oleh pusat ISSN yang bertanggung jawab atas pendaftaran sumber daya berlanjut, sesuai dengan peraturan yang terdapat dalam ISSN Manual. • Pemberian ISSN kepada sumber daya berlanjut tidak dapat diartikan atau dianggap sebagai bukti hokum kepemilikan hak cipta atas suatu terbitan atau isinya 2. STANDAR MANAJEMEN Pengertian Standar Manajemen Mutu Standar manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Namun pengertian standar manajemen akan lebih spesifik jika menjadi standar manajemen mutu, untuk mendukung standarisasi pada setiap mutu produk yang di hasilkan perusahan maka hadirlah Organisasi Internasional untuk Standarisasi yaitu Internasional Organization for Standardization ISO berperan sebagai badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standarisasi nasional setiap negara ISO didirikan pada 23 februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia, ISO adalah jaringan institusi standar nasional dari 148 negara, pada dasarnya satu anggota pernegara, ISO bukan organisasi pemerintah ISO menempati posisi spesial diantara pemerintah dan swasta. Oleh karena itu, ISO mampu bertindak sebagai organisasi yang menjembatani dimana konsensus dapat diperoleh pada pemecahan masalah yang mempertemukan kebutuhan bisnis dan kebutuhan masyarakat. Proses sertifikasi untuk persyaratan Standar Sistem Manajemen Mutu, misalnya ISO 90012000, adalah diakui sebagai suatu upaya dan cara uji dari peningkatan kinerja dan produktifitas perusahaan dan juga sebagai pembanding terhadap hasil kerja dan pencapaian keunggulan bisnis. Yang dimaksud mutu disini adalah gambaran dan karakteristik konsumen atau pelanggan dari barang atau jasa yang menunjukan kemampuannya dalam memuaskan konsumen sesuai dengan kebutuhan yang di tentukan. Dari uraian di atas maka sangat penting sebagai mahasiswa teknik mesin untuk mengerti dan memahami standar manajemen mutu karena standar manajemen mutu sangat berperan penting terhadap kualitas produk atau output dari suatu perusahaan. Pemahaman standar manajemen mutu yang bertarap internasional juga tentunya akan berpengaruh pada pola berpikir dan cara bekerja mahasiswa di dunia industri, diharapkan mahasiswa akan memiliki kualitas yang setarap kualitas internasional tentu akan mampu bersaing dan menghasilkan output yang sangat berkualitas. ISO 9000 ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu SMM. ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi. ISO 9000 pertama kali dikeluarkan pada tahun 1987 olehInternational Organization for Standardization Technical Committee ISO/TC 176. ISO/TC inilah yang bertanggungjawab untuk standar-standar sistem manajemen mutu. ISO/TC 176 menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima tahun, guna menjamin bahwa standar-standar ISO 9000 akan menjadi up to date dan relevan untuk organisasi. Revisi terhadap standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000. 1. adanya satu set prosedur yang mencakup semua proses penting dalam bisnis 2. adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk berkualitas; 3. tersimpannya data dan arsip penting dengan baik; 4. adanya pemeriksaan barang-barang yang telah diproduksi untuk mencari unit-unit yang rusak, dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan. 5. secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri. Sebuah perusahaan atau organisasi yang telah diaudit dan disertifikasi sebagai perusahaan yang memenuhi syarat-syarat dalam ISO 9001 berhak mencantumkan label “ISO 9001 Certified” atau “ISO 9001 Registered”. Sertifikasi terhadap salah satu ISO 9000 standar tidak menjamin kualitas dari barang dan jasa yang dihasilkan. Sertifikasi hanya menyatakan bahwa bisnis proses yang berkualitas dan konsisten dilaksanakan di perusahaan atau organisasi tersebut. Walaupan standar-standar ini pada mulanya untuk pabrik-pabrik, saat ini mereka telah diaplikasikan ke berbagai perusahaan dan organisasi, termasuk perguruan tinggi dan universitas. Kumpulan Standar ISO 9000 ISO 9000 mencakup standar-standar di bawah ini 1. ISO 9000 – Quality Management Systems – Fundamentals and Vocabulary mencakup dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologidari Sistem Manajemen Mutu SMM. 2. ISO 9001 – Quality Management Systems – Requirements ditujukan untuk digunakan di organisasi manapun yang merancang, membangun, memproduksi, memasang dan/atau melayani produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun. Standar ini memberikan daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi apabila mereka hendak memperoleh kepuasanpelanggan sebagai hasil dari barang dan jasa yang secara konsisten memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Implementasi standar ini adalah satu-satunya yang bisa diberikan sertifikasi oleh pihak ketiga. 3. ISO 9004 – Quality Management Systems – Guidelines for Performance Improvements mencakup perihal perbaikan sistem yang terus-menerus. Bagian ini memberikan masukan tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sistem yang telah terbentuk lama. Standar ini tidaklah ditujukan sebagai panduan untuk implementasi, hanya memberikan masukan saja. Masih banyak lagi standar yang termasuk dalam kumpulan ISO 9000, dimana banyak juga diantaranya yang tidak menyebutkan nomor “ISO 9000” seperti di atas. Beberapa standar dalam area ISO 10000 masih dianggap sebagai bagian dari kumpulan ISO 9000. Sebagai contoh ISO 100071995 yang mendiskusikan Manajemen Konfigurasi dimana di kebanyakan organisasi adalah salah satu elemen dari suatu sistem manajemen. ISO mencatat “Perhatian terhadap sertifikasi sering kali menutupi fakta bahwa terdapat banyak sekali bagian dalam kumpulan standar ISO 9000 . Suatu organisasi akan meraup keuntungan penuh ketika standar-standar baru diintegrasikan dengan standar-standar yang lain sehingga seluruh bagian ISO 9000 dapat diimplementasikan”. Sebagai catatan, ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003 telah diintegrasikan menjadi ISO 9001. Kebanyakan, sebuah organisasi yang mengumumkan bahwa dirinya “ISO 9000 Registered” biasanya merujuk pada ISO 9001. SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI TQM Total Quality MANAGEMENT TQM mengacu pada penekanan kualitas yang meliputi organisasi keseluruhan, mulai dari pemasok hingga pelanggan. TQM menekankan komitmen manajemen untuk mendapatkan arahan perusahaan yang ingin terus meraih keunggulan dalam semua aspek produk dan jasa penting bagi pelanggan. Ada beberapa elemen bahwa sesuatu dikatakan berkualitas, yaitu 1. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan 2. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan 3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah apa yang dianggap berkualitas saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada saat yang lain. 4. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Manfaat Program TQM TQM sangat bermanfaat baik bagi pelanggan, institusi, maupun bagi staf organisasi. Manfaat TQM bagi pelanggan adalah 1. Sedikit atau bahkan tidak memiliki masalah dengan produk atau pelayanan. 2. Kepedulian terhadap pelanggan lebih baik atau pelanggan lebih diperhatikan. 3. Kepuasan pelanggan terjamin. Manfaat TQM bagi institusi adalah 1. Terdapat perubahan kualitas produk dan pelayanan 2. Staf lebih termotivasi 3. Produktifitas meningkat 4. Biaya turun 5. Produk cacat berkurang 6. Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat. Manfaat TQM bagi staf Organisasi adalah 1. Pemberdayaan 2. Lebih terlatih dan berkemampuan 3. Lebih dihargai dan diakui Manfaat lain dari implementasi TQM yang mungkin dapat dirasakan oleh institusi di masa yang akan datang adalah 1. Membuat institusi sebagai pemimpin leader dan bukan hanya sekedar pengikut follower 2. Membantu terciptanya tim work 3. Membuat institusi lebih sensitif terhadap kebutuhan pelanggan 4. Membuat institusi siap dan lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan 5. Hubungan antara staf departemen yang berbeda lebih mudah Tujuh konsep program TQM yang efektif yaitu perbaikan berkesinambungan, Six Sigma, pemberdayaan pekerja, benchmarking, just-in-time JIT, konsep Taguchi, dan pengetahuan perangkat TQM STANDAR MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Pengertian Definisi Sistem Manajemen K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara umum merujuk pada 2 dua sumber, yaitu Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan pada Standar OHSAS 180012007 Occupational Health and Safety Management Systems. Pengertian Definisi Sistem Manajemen K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ialah bagian dari sistem secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung-jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengajian dan pemeliharaan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Sedangkan Pengertian Definisi Sistem Manajemen K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut standar OHSAS 180012007 ialah bagian dari sebuah sistem manajemen organisasi perusahaan yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan Kebijakan K3 dan mengelola resiko K3 organisasi perusahaan tersebut. Elemen-Elemen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja bisa beragam tergantung dari sumber standar dan aturan yang kita gunakan. Secara umum, Standar Sistem Manajemen Keselamatan Kerja yang sering umum dijadikan rujukan ialah Standar OHSAS 180012007, ILO-OSH2001 dan Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. OHSAS 18000 Standar OHSAS 18000 merupakan spesifikasi dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja internasional untuk membantu organisasi mengendalikan resiko terhadap kesehatan dan keselamatan pekerjanya. dalam perusahaan harus memiliki standar OHSAS 18000, hal ini penting bagi keselamatan kerja di perusahaan sehingga akan menghasilkan produksi yang berjalan lancar dan berdampak baik bagi karyawan untuk mencegah atau memperkecil tingkat kecelakaan. Apabila perusahaan tersebut bergerak di bidang industri yang memproduksi suatu barang dengan menggunakan alat-alat berat yang paling diutamakan adalah kesehatan dan keselamatan karyawan dalam bertugas, sehingga perusahaan harus memperhatikan kebutuhan fisik terhadap karyawan, seperti memberi makan kepada karyawan pada waktu jam makan & istirahat yang cukup umtuk menjaga kesehatan karyawan. begitu juga dibutuhkan keselamatan kerja dalam bertugas, oleh karena itu perusahaan membuat aturan/prosedur untuk diterapkan pada karyawannya. bagi keselamatan karyawan harus lah menggunakan pakaian yang aman atau pelindung diri menurut aturan perusahaan sehingga memperkecil tingkat kecelakan. Dengan adanya OHSAS 18000 perusahaan pun akan berjalan dengan baik karena kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan sangat diperhatikan dan menguntungkan bagi perusahaan dalam meningkatkan hasil produksi, dalam hal ini berdampak positif sehingga saling menguntungkan bagi perusahaan maupun karyawan. STANDAR MANAJEMEN LINGKUNGAN Standar Manajemen adalah serangkaian syarat-syarat dan sistem-sistem yang harus dipenuhi dalam mengatur permasalahan yang ada di dalam suatu bidang. Standar-standar manajemen terdiri dari ISO 14000, ISO 9000, OHSAS 18000 dan lain-lain. • ISO 14000 Standar manajemen lingkungan yang sifatnya sukarela tetapi konsumen menuntut produsen untuk melaksanakan program sertifikasi tersebut. Pelaksanaan program sertifikasi ISO 14000 dapat dikatakan sebagai tindakan proaktif dari produsen yang dapat mengangkat citra perusahaan dan memperoleh kepercayaan dari konsumen. Dengan demikian maka pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan SML berdasarkan Standar ISO Seri 14000 bukan merupakan beban tetapi justru merupakan kebutuhan bagi produsen Kuhre, 1996. • ISO 9000 kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu SMM. ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi. ISO 9000 pertama kali dikeluarkan pada tahun 1987 oleh International Organization for Standardization Technical Committee ISO/TC 176. ISO/TC inilah yang bertanggungjawab untuk standar-standar sistem manajemen mutu. ISO/TC 176 menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima tahun, guna menjamin bahwa standar-standar ISO 9000 akan menjadi up to datedan relevan untuk organisasi. Revisi terhadap standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000. • OHSAS 18000 Standar OHSAS 18000 merupakan spesifikasi dari system kesehatan dan keselamatan kerja Internasional untuk membantu organisasi mengendalikan resiko terhadap kesehatan dan keselamatan personilnya. ISO 14000 Standar manajemen lingkungan yang sifatnya sukarela tetapi konsumen menuntut produsen untuk melaksanakan program sertifikasi tersebut. Pelaksanaan program sertifikasi ISO 14000 dapat dikatakan sebagai tindakan proaktif dari produsen yang dapat mengangkat citra perusahaan dan memperoleh kepercayaan dari konsumen. Dengan demikian maka pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan SML berdasarkan Standar ISO Seri 14000 bukan merupakan beban tetapi justru merupakan kebutuhan bagi produsen Kuhre, 1996. ISO 14000 adalah standar internasional tentang sistem manejemen lingkungan Rothery, 1995 yang sangat penting untuk di ketahui dan di laksanakan oleh seluruh sektor industri. Mengapa di katakan sangat penting? Itu sangat jelas sekali bahwa segala aktivitas di semua sektor industri keci, besar akan berpemgaruh pada lingkungan yang akan sangat berpengaruh bagi makluk hidup di sekitarnya, bukan hanya kita sebagai mausia, tetapi hewan dan tumbuhan akan juga mendapatkan dampaknya. Dalam mengelola lingkungan maka dibutuhkan standar yang jelas, yaitu ISO 14000. Sistem ISO 14000 adalah standar sistem pengelolaan lingkungan yang dapat diterapkan pada bisnis apapun, terlepas dari ukuran, lokasi, atau pendapatan. Tujuan dari sitem ini adalah untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh bisnis dan untuk mengurangi polusi dan limbah yang dihasilkan oleh bisnis. Manfaat dari ISO 14000 adalah 1. Pengelolaan lingkungan yang lebih efektif dan efisien dalam organisasi 2. Untuk menyediakan tools yang berguna dan bermanfaat dan fleksibel sehingga mencerminkan organisasi yang baik. 3. Dapat mengidanfikasi, memperkirakan dan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul. 4. Dapat menekan biaya produksi dapat mengurangi kecelakan kerja, dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat, pemerintah dan pihak – pihak yang peduli terhadap lingkungan. 5. Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan. 6. Dapat meningkat citra perusahaan,meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperbesar pangsa pasar. 7. Menunjukan ketaatan perusahaan terhadap perundang – undangan yang berkaitan dengan lingkungan. 8. Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank. 9. Dapat meningkatakan otivasi para pekerja. ISO 14000 menawarkan guidance untuk memperkenalkan dan mengadopsi sistem manajemen lingkungan berdasarkan pada praktek – praktek terbaik, hampir sama di ISO 9000 pada sistem manajemen mutu yang sekarang diterapkan secara luas. ISO 14000 ada untuk membantu organisasi meminimalkan bagaimana operasi mereka berdampak negatif pada lingkungan. Sistem ini dapat diterapkan berdampingan dengan ISO 9000. Sertifikasi ISO 14000 Agar suatu organisasi dianugerahi ISO 14000 mereka harus diaudit secara eksternal oleh badan audit yang telah terakreditasi. Badan sertifikasi harus diakreditasi oleh ANSI-ASQ, Badan Akreditasi Nasional di Amerika Serikat, atau Badan Akreditasi Nasional di Irlandia. Memahami konsep ISO 14000 Konsep utama yang merupakan kunci untuk menjalankan ISO 14000 adalah Manajemen dan Kebijakan Kinerja Lingkungan. Manajer puncak harus menetapakan kebijakan lingkungan organisasi dan menjamin bahwa kewajiban 1. Sesuai dengan sifat, skala dan dampak lingkungan kegiatan, produk atau jasa. 2. Termasuk komitmen untuk peningkatan berkelanjutan dan pencegahan pencemaran. 3. Termasuk komitmen untuk patuh terhadap peraturan lingkungan terikat dan persyaratan – persyaratan lain terhadap perusahaan. 4. Memberiakan kerangka kerja untuk membuat dan menkaji tujuan dan sasaran lingkung. 5. Didokumentasikan, diterapkan dipelihara dan dikomunikasikan kepadasemua karyawan. 6. Tersedia kepada masyarakat. Referensi 1. 2. jelaskan perbedaan antara unit standar dan tidak standar 1. jelaskan perbedaan antara unit standar dan tidak standar 2. jelaskan perbedaan alat ukur terstandar dan alat ukur tidak terstandar! 3. Jelaskan tentang teknik standar dalam jalan cepat 4. PERAN MANAJEMEN DALAM STANDAR ETIKA BISNIS 5. alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien Pengertian tersebut dijelaskan menurut​ 6. Jelaskan perbedaan antara pengukur standar dan tidak standar berserta contoh 7. Serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan meliputi bahan, produk dan layanan adalah,… a Standar Nasional; b Standar teknik; c Standar produk; d Standar manajemen; e Standarisasi konsumen 8. Jelaskan perbedaan antara standar emas penuh dengan standar inti mas 9. 9. Serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan meliputi bahan,produk dan layanan adalah,… a. Standar Nasional b. Standar teknik c. Standar produk d. Standar manajemen e. Standarisasi konsumen 10. Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000 Apa yang dimaksud dengan manajemen strategis? 11. alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien. pengertian tersebut dijelaskan menurut​ 12. 9. Serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan meliputi bahan,produk dan layanan adalah,… a. Standar Nasional b. Standar teknik c. Standar produk d. Standar manajemen e. Standarisasi konsumen 13. jelaskan perbedaan antara standar teknik dengan standar manajemen​ 14. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang standar sistem manajemen lingkungan 15. Jelaskan perbedaan fungsi standar teknik dan standar manajemen pada sebuah industri manufaktur. Berikan contohnya.​ 16. 1Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000 2Apa yang dimaksud dengan manajemen strategis? 17. Jelaskan perbedaan antara standar teknik dengan standar manajemen ​ 18. tolong jelaskan arti pengukuran, perbedaan antara unit standar dan non standar 19. Jelaskan manajemen standar laboratorium ideal 20. Jelaskan perbedaan alat ukur terstandar dan alat ukur tidak terstandar! 1. jelaskan perbedaan antara unit standar dan tidak standar JawabanStandar International itu adalah unit tetap atau bisa di bilang angka tetap misalnya di indonesia ngukur panjang meja yang panjang nya 60cm dan meja itu pun walau di berbagai negara akan tetap ukuran nya. tapi kalau untuk non standar itu ialah perhitungan yang berbeda dari setiap orang contoh nya jengkal dan langkah atau yang lain itu akan berbeda di setiap orang misalnya si andy ngukur meja yang panjang nya 60cm itu 15 jengkal tapi si rony ngukur meja yang panjang nya 60 cm itu 14,5 jengkal, yah kira kira begitu penjelasan nya semoha bermanfaat DPenjelasansemoga bermanfaat Jawaban•unit standar atau biasa di pakai SI Standar International itu adalah unit tetap atau bisa di bilang angka tetap misalnya di indonesia ngukur panjang meja yang panjang nya 60cm dan meja itu pun walau di berbagai negara akan tetap ukuran nya. •tapi kalau untuk non standar itu ialah perhitungan yang berbeda dari setiap orang contoh nya jengkal dan langkah atau yang lain itu akan berbeda di setiap orang misalnya si andy ngukur meja yang panjang nya 60cm itu 15 jengkal tapi si rony ngukur meja yang panjang nya 60 cm itu 14,5 jengkal, yah kira kira begitu penjelasan nya semoha bermanfaatPenjelasanmaaf kalo salah 2. jelaskan perbedaan alat ukur terstandar dan alat ukur tidak terstandar! Alat ukur standar mengukur secara tepat dan pasti. Contoh penggaris, meteran, jangka ukur tdk standar setiap org tdk pasti sama. Contoh satu jengkal, 2 depa 3. Jelaskan tentang teknik standar dalam jalan cepat muka lu standar njeng 4. PERAN MANAJEMEN DALAM STANDAR ETIKA BISNIS JawabanDokter bisnis atau dokter pegawai 5. alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien Pengertian tersebut dijelaskan menurut​ JawabanDefinisi proposal menurut Jay merupakan suatu alat bantu manajemen standar agar manajemen organisasi dapat berfungsi secara efektif dan efisien. 6. Jelaskan perbedaan antara pengukur standar dan tidak standar berserta contoh perbedaan nya terletak dari satuan dan alat ukur pengukuran standar,menggunakan penggaris,neraca,maupun menggunakan satuan km,kg,cm,dlljika pengukuran tidak standar,menggunakan depa,jengkal tangan,langkah satuannya adalah,1 depa,2, jengkal tanggan kalau standarukuran yang memberi hasil pengukuran yang relatif samacontohcm,g,s,dllukuran/satuan tidak standarukuran yang menggunakan satuan tidakstandartidak samacontohinch,feet,hasta,yard dllpengukur standaralat ukur yang menghasilkan/memberikan hasil ukuran standarcontoh penggaris,meteran,timbangan,jam,dllpengukur tidak standaralat ukur yang menghasilkan/memberikan hasil ukuran tidak standarcontohjempol,kaki, dllperbedaannya1hasilnya pengukur standar tidak berbeda-beda/relatif tetap sedang pengukur tidak standar berbeda-beda misal anak kecil jempolnya lebih kecil dari orang dewasa2kebanyakan pengukur tidak setandar menggunakan alat seadanya misal jempol,tangan,kaki,dll sedang pengukur standar menggukan alat khusus untuk mengukur seperti meteran,penggaris dll 7. Serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan meliputi bahan, produk dan layanan adalah,… a Standar Nasional; b Standar teknik; c Standar produk; d Standar manajemen; e Standarisasi konsumen B Standar teknikStandard Teknik adalah serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungkin akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi 8. Jelaskan perbedaan antara standar emas penuh dengan standar inti mas Standar Emas Penuh full gold standard, uang emas yang beredar di masyarakat sepenuhnya digunakan dalam sistem keuangan dan dijamin sepenuhnya oleh penguasa moneter. Karena uang sepenuhnya terbuat dari emas, maka pemerintah harus mengizinkan orang untuk mengubah emas menjadi mata uang. Standar emas bermula di Inggris pada tahun 1837 dan diikuti oleh Jerman pada tahun 1871. Setahun kemudian, Perancis, Belgia, Swiss, Italia, Spanyol, Yunani, Rumania, Finlandia, dan beberapa negara Amerika Latin mengikuti jejak Inggris dan Jerman. Belanda dan negara-negara Skandinavia baru menetapkan standar emas pada tahun standard emas penuh Ø Nilai satu-satuan uang dikaitkan dengan seberat tertentu emas dan yang beredar uang emas. Ex 1US$ = 23,22 gram emas Pemerintah bersedia melebur dan Adanya hubungan yang tetap antara satuan moneter dengan sejumlah tertentu Adanya kebebasan pengelolaan emas 9. 9. Serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan meliputi bahan,produk dan layanan adalah,… a. Standar Nasional b. Standar teknik c. Standar produk d. Standar manajemen e. Standarisasi konsumen Soal?Serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan meliputi bahan,produk dan layanan adalah,… a. Standar Nasional b. Standar teknik c. Standar produk d. Standar manajemen e. Standarisasi konsumenJawaban? B. Standar teknik Penjelasan? Standard Teknik adalah serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungkin akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi.⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆[semoga membantu] [maaf kalau salah atau kurang] [selamat belajar kakak] [jangan lupa makan kak] [semoga hari kakak menyenangkan] ⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆⋆ 10. Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000 Apa yang dimaksud dengan manajemen strategis? JawabanManajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan - keputusan, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. ISO 9000 adalah nama umum yang diberikan untuk manajemen yang berkualitas dan standar yang terjamin. standar terkini disebut ISO 9000 2004. Standar tersebut mewajibkan perusahaan untuk menentukan kebutuhan pelanggan, termasuk pengaturan dan persyaratan hukum. Perusahaan juga harus membuat susunan komunikasi untuk menangani isu-isu seperti keluhan. Standar lain melibatkan kontrol proses, pengujian produk, penyimpanan, dan pengiriman. Meningkatkan kualitas adalah investasi yang dapat terbayar dalam hubungan pelanggan yang lebih baik dan penjualan yang lebih tinggi. Apa yang menjadikan ISO 9000 begitu penting adalah bahwa Uni Eropa UE menuntut supaya perusahaan-perusahaan yang ingin berbisnis dengan UE harus berijazah standar ISO. Beberapa perusahaan besar juga menuntut para pemasok memiliki standar serupa. Ada beberapa agensi akreditasi di Eropa dan di Amerika Serikat yang fungsinya adalah untuk menyatakan bahwa sebuah perusahaan memenuhi standar untuk semua fase operasinya, dari pengembangan produk sampai produksi dan pengujian instalasi. ISO 14000 adalah koleksi praktik terbaik untuk mengatur pengaruh organisasi terhadap lingkungan. ISO 14000 tidak menentukan tingkat kinerja. ISO 14000 adalah sistem manajemen lingkungan environmental management system-EMS. Persyaratan untuk sertifikasi meliputi kepemilikan kebijaksanaan lingkungan, kepemilikan sasaran pengembangan tertentu, pengadaan audit program lingkungan, dan pemeliharaan tinjauan proses manajemen puncak. Sertifikasi dalam ISO 9000 dan ISO14000 menunjukkan bahwa sebuah perusahaan memiliki sistem manajemen kelas dunia, baik dalam standar kualitas maupun standar manajemen. sekarang, standar ISO 9000 dan 14000 telah dicampur, sehingga sebuah organisasi dapat mengusahakan keduanya. Sekarang ini, ISO mengusahakan garis pedoman tanggung jawab sosial agar sejalan dengan standar yang buku Pengantar BisnisPengarang Nickels - McHughPenerbit Salemba 4Tebal Buku 592 Halaman 11. alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien. pengertian tersebut dijelaskan menurut​ Proposal adalah alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien. Pengertian tersebut dijelaskan menurut Jay 2006 1PembahasanProposal adalah Suatu rancangan kegiatan yang akan berlangsung dalam bentuk tulisan secara sistematis dan terperinci untuk mendapatkan persetujuan pihak proposal adalah mengajukan permohonan bantuan dana, memperoleh dukungan atau sponsor dengan cara bekerja sama, dan memperoleh dalam proposal yaitu judul kegiatan, pendahuluan, tujuan, waktu dan tempatm sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan dibedakan menjadi 4 jenis yatu Proposal Bisnis, yaitu proposal yang berkaitan dengan dunia usaha baik perseorangan maupun kelompok, misalnya proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar Proyek, yaitu proposal yang mengacu pada dunia kerja yang berisi serangkaian rencana bisnis atau komersil, misalnya proposal proyek Penelitian, yaitu proposal yang dibuat untuk kepentingan akademis, misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi dan kegiatan, yaitu proposal sebuah kegiatan yang bersifat individu maupun kelompok, misalnya proposal kegiatan pentas seni lebih lanjutMateri tentang pengertian proposal tentang contoh proposal tentang cara membuat proposal JawabanKelas IX SMPMapel Bahasa IndonesiaBab Menulis karya ilmiahKode Kunci Proposal 12. 9. Serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan meliputi bahan,produk dan layanan adalah,… a. Standar Nasional b. Standar teknik c. Standar produk d. Standar manajemen e. Standarisasi konsumen Soal?Serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan meliputi bahan,produk dan layanan adalah,… a. Standar Nasional b. Standar teknik c. Standar produk d. Standar manajemen e. Standarisasi konsumenJawaban? B. Standar teknik Penjelasan? Standard Teknik adalah serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungkin akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi.⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷[semoga membantu] [maaf kalau salah atau kurang] [selamat belajar kakak] [jangan lupa makan kak] [semoga hari kakak menyenangkan] ⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷⊷ Standar Teknik merupakan sekumpulan persyaratan yang perlu di penuhi oleh bahan, produk serta layanan. Sedangkan Teknik Manajemen merupakan suatu bentuk tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta Standar Teknik merupakan sekumpulan persyaratan yang perlu di penuhi oleh bahan, produk serta layanan. Standar Ternik sangat penting didalam rekayasa,manufaktur serta bisnis bagi pemasok, pembeli, dan pengguna bahan, produk, atau layanan untuk memahami dan menyetujui semua persyaratan. Standar Teknik terdiri dari berbagai macam yaitu antara lain ASME, ANSI, ASTM, TEMA dan berbagai macam jenis Teknik Manajemen merupakan suatu bentuk tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Standar Manajemen digunakan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan. Standar Manajemen terdiri dari berbagai macam yaitu antaralain ISO 9000, OHSAS Lebih LanjutPengertian Standar Manajemen - Jawaban Kelas X 1 SMA Mapel EkonomiKategori Ilmu Ekonomi dan permasalahannyaKode Kunci Standar Teknik dan Standar Manajemen 14. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang standar sistem manajemen lingkungan Manajemen lingkungan adalah aspek-aspek dari keseluruhan fungsi manajemen termasuk perencanaan yang menentukan dan membawa pada implementasi kebijakan lainnya yaitu Manajemen Lingkungan adalah suatu kerangka kerja yang dapat diintegrasikan ke dalam proses-proses bisnis yang ada untuk mengenal, mengukur, mengelola dan mengontrol dampak-dampak lingkungan secara efektif, dan oleh karenanya merupakan risiko-risiko sistem manajemen lingkungan merupakan suatu sistem manajemen pengelolaan lingkungan yang telah diakui secara internasional dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikat di bawah koordinasi Organisasi Standar Internasional ISO International Organization For Standardization. 15. Jelaskan perbedaan fungsi standar teknik dan standar manajemen pada sebuah industri manufaktur. Berikan contohnya.​ JawabanStandar teknik merupakan sekumpulan persyratan yg perlu di penuhi oleh bahan, produk serta layanan. Sedangkan teknik manajemen merupakan suatu bentuk tugas, produser kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangang. Maaf bila ada salah kata dan maaf bila salah 16. 1Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000 2Apa yang dimaksud dengan manajemen strategis? Jawaban1 ISO 9000 adalah nama umum yg di berikan untuk manejemen yg berkualitas dan standar yg terjamin . ISO 14000 tidak menentukan tingkat kinerja ,ISO 14000 adalah sistem manejemen lingkungan environmental management system EMS 2 serangkaian keputusan dan tindakan mendasar bikinan menajemen tertinggi yang diaplikasikan oleh semua anggota suatu organisasi demi terwujudnya tujuan isyaalah benar 17. Jelaskan perbedaan antara standar teknik dengan standar manajemen ​ Jawabanstandar teknis, adalah suatu norma atau persyaratan yang biasanya berupa suatu dokumen formal yang menciptakan kriteria, metode, proses, dan praktik rekayasa atau teknis yang manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Penjelasanmaaf kalau salah 18. tolong jelaskan arti pengukuran, perbedaan antara unit standar dan non standar unit standar atau biasa di pakai SI Standar International itu adalah unit tetap atau bisa di bilang angka tetap misalnya di indonesia ngukur panjang meja yang panjang nya 60cm dan meja itu pun walau di berbagai negara akan tetap ukuran nya. tapi kalau untuk non standar itu ialah perhitungan yang berbeda dari setiap orang contoh nya jengkal dan langkah atau yang lain itu akan berbeda di setiap orang misalnya si andy ngukur meja yang panjang nya 60cm itu 15 jengkal tapi si rony ngukur meja yang panjang nya 60 cm itu 14,5 jengkal, yah kira kira begitu penjelasan nya semoha bermanfaat D 19. Jelaskan manajemen standar laboratorium ideal Jelaskan manajemen standar laboratorium ideal !Laboratorium merupakan ruangan khusus yang digunakan untuk melakukan kegiatan praktikum dalam rangka menunjang kegiatan belajar dan mengajar. Standar laboratorium disesuaikan dengan jenis laboratorium. Ideal artinya laboratorium daat digunakan dengan baik dan mendukung sesuai dengan kegiatan yang akan standar laboratorium kimia, diantaranya Anggota atau organisasi, laboratorium memiliki struktur dan fungsional yang jelas yang bisa bertanggung jawab terhadap setiap jenis posisi yang telah ditentukan sehingga operasional dalam laboratorium berjalan dengan manajemen, sistem menajemen meliputi jurnal kegiatan, daftar alat, barang dan bahan yang tersedia serta seluruh inventaris penunjangnya. Selain standar manajemen tersebut juga terdapat standar kelayakan laboratorium, seperti Luas ruangan yang digunakan Tata letak di dalam ruangan Sistem peneranganSistem saluran air Almari bahan dan alatMeja praktik Pelajari lebih lanjut 1. Materi tentang laboratorium Materi tentang standar laboratorium Jawaban Kelas XMapel KIMIABab Pengenalan Ilmu KimiaKode Kunci laboratorium, standar, operasional lab, manajemen lab 20. Jelaskan perbedaan alat ukur terstandar dan alat ukur tidak terstandar! alat ukur standar adalah alat ukur yang satuan nya mengikuti acuan SI satuan internasional contohnya penggaris, mikrometer, dll. sedangkan, alat ukur tidak terstandar adalah alat ukur yg satuannya tidak tetap atau tidak mengacu. contohnya adalah depa, langkah kaki, jengkalan dll

jelaskan perbedaan antara standar teknik dengan standar manajemen